Catatan 88

saban malam
dendam dipendam
protes diam-diam
dibungkus gurauan

saban malam
menyanyi menyabarkan diri
bau tembakau dan keringat di badan
campur aduk dengan kegelisahan

saban malam
mencoba bertahan menghadapi kebosanan
menegakkan diri dengan harapan-harapan
dan senyum rawan

saban malam
rencana-rencana menumpuk jadi kuburan

solo-sorogenen, 1 september 88


About the Author

Unknown

Author & Editor

Jaringan Kerja Kebudayaan Rakyat

 
JAKER © 2015 - Thanks to Tedi CHO